Menyikapi Pupus Harapan Dengan Cara Yang Baik

Diposting oleh Cara Baik Blog on Sabtu, 16 April 2011

       "Pupus sudah harapan saya, saya kecewa apa yang sudah saya harapkan, sudah saya rencanakan tidak tercapai, kenapa kehidupan ini sepertinya tidak adil, kenapa ini terjadi pada diri saya". Kalimat kalimat tersebut mungkin pernah kalian alami, Ketika harapan kamu tidak terpenuhi. Ada perasaan marah, benci, merasa tidak adil. Kamu bingung mau menyalahkan siapa. Peristiwa-peristiwa tersebut mungkin terjadi ketika kamu gagal menghadapi ujian, gagal dalam masalah asmara, gagal dalam berbisnis, dll.

      Kalau masalah masalah tersebut di atas adalah yang kalian alami , saya mempunyai tips bagaimana cara yang baik menghadapi pupus harapan. Berikut ini yang telah saya pelajari: 
  1. Pertama adalah lepaskan diri kamu dari masalah yang kamu hadapi.  Misalnya, bila kamu merasa marah karena ternyata bos kamu lebih memilih orang lain untuk dipromosikan padahal kamu merasa bahwa kerja keras kamu lebih baik maka kamu harus bisa memposisikan diri bahwa masalah itu ada di luar sana sedangkan yang memiliki hati adalah kamu. Yang berhak menentukan hasilnya adalah Alloh SWT, kita hanya berusaha saja.
  2. Bila kamu sudah bisa memisahkan masalah dari dirimu maka yang kedua adalah posisikan dirimu jadi pengamat. Coba kamu duduk dan berpikir sebagai pengamat yang melihat dirimu sendiri dengan masalah yang kamu hadapi. Berpikirlah pesan apa atau hikmah apa yang terjadi di balik masalahmu. Mungkin hikmahnya tidak bisa kamu temukan sekarang. Tapi yakinlah bahwa ada selalu ada hikmah di balik peristiwa.
  3. Setelah kamu yakin bahwa selalu ada hikmah di balik peristiwa, maka yang ketiga adalah kamu bersikap terbuka terhadap apa saja yang mungkin akan terjadi. Selalu ingatlah bahwa peristiwa masa lalu bukan menjadi referensi akan masa depan kamu. 
      Misalnya kamu diputus cinta dengan si Q dengan alasan yang tidak bisa kamu terima. Awalnya pasti akan sakit sekali. Makan nggak enak, marah, sedih ,campur aduk jadi satu seperti gado-gado (??? tapi gado gado kan enak yaah??, wehehehe). Ekstrimnya mungkin kamu akan membentur benturkan kepala ke dinding, garuk garuk aspal, atau malah ada keinginan untuk bunuh diri. Sebelum yang buruk buruk itu terjadi maka kamu harus duduk dan merenung. Sesuai langkah di atas pertama, kamu hanya berusaha namun Alloh SWT lah bisa menentukan takdir kita. Semua telah dituliskanNya, kita tidak tahu apa yang akan terjadi terhadap masa depan kita, kita hanya harus memilih yang baik-baik saja. Setelah kamu yakin itu maka langkah kedua adalah posisikan dirimu jadi pengamat bahwa pasti ada pesan/ hikmah tersembunyi dari semua peristiwamu itu. Cuma kamu belum tahu saja. Yakini saja itu!!. Kemudian marilah kita bersikap terbuka terhadap apa yang akan terjadi pada masa depan kita. Tidak perlu kamu harus bersanding dengan si Q. Siapa tahu setelah itu kamu ketemu dengan yang lebih baik. Dan kemudian suatu saat kamu akan berkata "Untung saya putus dengan si Q dan dapat istri yang lebih baik dari dia, Alhamdulillah". Semoga kita dapat mengambil hikmah dari setiap peristiwa.

      Tulisan ini merupakan tulisan pertama dalam blog saya ini. Dapat inspirasi tulisan tadi pagi setelah mendengar dari radio. Tulisan ini saya tulis terutama untuk mengingatkan diri saya sendiri. (EM)

{ 1 komentar... read them below or add one }

mave mengatakan...

Saya suka, bagus sekali , trimakasih atas infonya

Posting Komentar